Gw dapetin info ini saat gw berselancar ke www.riyogarta.com. Ternyata, ada 9 fakta tentang seorang Roy Suryo yang banyak orang-yang-gak-tau-apa-apa menjuluki beliau sebagai seorang "PAKAR" TELEMATIKA INDONESIA.
Berikut Beritanya :
Di tengah ketenarannya, sebaiknya kita lebih mengenal lagi siapa itu Roy Suryo yang sebenarnya sebelum beliau benar-benar dipanggil sebagai "PAKAR IT INDONESIA" (cuih..). Berikut paparan Fakta tentang Roy Suryo (RS)...
1) RS BUKAN dosen UGM
Beliau hanya pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, Mengajar FOTOGRAFI (itu pun saya duga hanya bbrp semester saja, skrg saya cek ke sana, namanya sudah tidak tercantum). Terminologi dosen tamu itu sangat umum di UGM, terutama program D-3
2) Dosen di Institut Seni Indonesia Jurusan Seni Media Rekam.
Para koleganya di sana sudah menganggap dia "tidak ada", karena dia sangat tidak aktif di ISI. Bahkan dalam banyak publikasi, ia seakan "menyembunyikan" statusnya sebagai dosen ISI.
3) S-2 Fakultas Kedokteran UGM (Program promosi Kesehatan).
Tidak pernah menyelesaikan program studi ini. Ia masuk, karena ayahnya seorang dosen FK UGM.
4) 0 besar saat Y2K.
Dia nol besar saat terjun langsung secara praktek dilapangan ketika dia diminta Bank BPD DIY untuk membenahi IT saat Y2K. Ia hanya berkomentar di media
5) Copy Bahan seminar orang
Bila menjadi pembicara seminar, beliau sering meminta softcopy Materi pembicara lain. Suatu saat dia mencomotnya dan "menjualnya" di seminar lain.
6) Tidak dianggap di HISFA
Di Komunitas Fotografer Amatir Jogja (HISFA), beliau sudah tidak lagi dianggap karena perkataannya yang sering kebablasan di media
7) Sering "Menyibukkan Diri"
Temannya sering menggunjing dia sebagai orang yang sering "menyibukkan diri". Sangat hiperaktif mengirim press release. Jelas, karena tak ada kesibukkan lain.
8) Sok-sok an mengaktifkan account email
Account beliau di UGM.ac.id sudah dimatikan semenjak kebijakan Dr. Ahmad Djunaidi (Kepala PUSKOM UGM) untuk menutup pemakai account email @ugm.ac.id yang digunakan oleh orang diluar instansi UGM (1990an @ugm.ac.id bebas dipakai oleh siapa saja). Selama ini beliau selalu bilang "sedang dalam proses mengaktifkan kembali account email [Email Protected]".
9) RS gagal jadi dosen FISIPOL UGM.
Sekitar tahun 1991, Rektor UGM saat itu adalah Prof. Moch. Adnan, dan Dekan Fisipol Prof. Ichlasul Amal. Karena IP yang tisak mencukupi, beliau tidak dapat diterima. Dalam rangka memenuhi keinginan menjadi PNS, beliau mendaftar di ISI yang baru membuka program studi Seni Media Rekam.
9) RS gagal jadi dosen FISIPOL UGM.
Sekitar tahun 1991, Rektor UGM saat itu adalah Prof. Moch. Adnan, dan Dekan Fisipol Prof. Ichlasul Amal. Karena IP yang tisak mencukupi, beliau tidak dapat diterima. Dalam rangka memenuhi keinginan menjadi PNS, beliau mendaftar di ISI yang baru membuka program studi Seni Media Rekam.
at last :
Beri komentarmu tentang semua fakta ini.....
4 comments:
weeeh...kaykanya elo gedheg banget sama om RS...
ga boleh vick....
ntar kena kutukan lho...
hiihihi
houy!!! ati2 loe! bisa2 ntar lu diperkarankan gara2 ngebahas masalah ini. fyi, smakin jago orang biasanya ga suka publikasi..
jiakakakak, hidup roy suryo
sanah blajar dl sblm ngomong :P
Post a Comment